Rabu, Agustus 13, 2008

Kesehatan, Susu dan Kolostrum

1. Apa arti kesehatan yang sebenarnya ?

Definisi kesehatan berkembang seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta standar kesejahteraan manusia secara umum. Selain sehat secara fisik, jiwa, dan sosial, saat ini sehat secara spiritual pun telah menjadi pengertian yang semakin mengglobal.

2. Kita semua sadar bahwa kesehatan sangat penting dalam kehidupan, lantas untuk mencapai kesehatan yang sempurna asupan apa saja yang harus dikonsumsi ?

Asupan tentunya sesuai dengan aspek kesehatan tadi (fisik, jiwa, sosial, dan spiritual). Secara fisik, di Indonesia kita mengenal istilah 4 sehat 5 sempurna yaitu makanan pokok sumber karbohidrat (spt: nasi dan kentang, lauk-pauk sumber protein (spt: daging dan tempe), sayur-mayur dan buah-buahan sebagai sumber berbagai vitamin dan zat gizi lainnya, dan disempurnakan dengan susu yang kaya akan berbagai zat gizi.

3. Kita semua mengenal empat sehat lima sempurna. Apa unsur itu sudah benar ?

InsyaAllah benar dan tentunya diupayakan terdapat keseimbangan faktor gizi sesuai kebutuhan individual.

Salah satunya adalah susu, tapi tidak cukup akrab untuk mengenalnya. Susu sangat akrab bagi kita karena saat kita bayi atau anak-anak senantiasa meminumnya baik sebagai ASI (air susu ibu) ataupun susu formula. Meminum susu bagi orang dewasa di Indonesia mungkin memang belum menjadi tradisi, dapat dibuktikan dengan rendahnya jumlah konsumsi susu perkapita. Namun, secara nyata terus terjadi peningkatan.

Sebenarnya apa manfaat dari susu tersebut ?

Pada saat 4 bulan pertama kita hidup didunia, susu adalah segalanya bagi kita. susu sebagai sumber energi, protein, vitamin, dsb. Memang pada saat dewasa, fungsi sumber energi sudah diambil alih oleh makanan lainnya. Tetapi sumber zat gizi tertentu, yang memang khas ada di susu menjadi kebutuhan yang perlu kita penuhi.

4. Ada berapa macam jenis susu dan apa saja kandungan didalamnya ? Klasifikasi/jenis susu banyak, tergantung dengan faktor yang ingin dibedakan, di antaranya s.b.

Klasifikasi / jenis susu

Air susu ibu (manusia), susu sapi/kambing/onta/ hewan mamalia lain, susu kedelai
Susu murni, susu formula / diperkaya, susu fermentasi
Susu utuh (full cream), susu skim
Susu instan, susu non-instan
Susu untuk bayi, susu untuk anak (pertumbuhan), susu untuk dewasa, susu untuk usia lanjut
Susu cair, susu bubuk
Susu biasa, susu kolostrum

5. Apa arti sesungguhnya susu kolostrum itu ?

Susu kolostrum adalah susu yang dihasilkan oleh mamalia (makhluk yang memproduksi susu, termasuk manusia) sejak melahirkan hingga sekitar 3 hari pasca-melahirkan.

Bagaimana kita bisa mengenali kolostrum itu ?

Secara kasat mata, seorang ibu yang baru melahirkan dapat melihat perbedaan antara susu pada hari-hari pertama pasca-melahirkan (kolostrum) dengan susu yang dihasilkannya pada hari-hari berikutnya, baik dalam hal warna, kekentalan, dan rasanya.

7. Apa kelebihan kolostrum dengan susu yang lain ? Mengapa kandungannya berbeda dengan susu biasa ?

Para ahli memberikan istilah khusus (susu kolostrum) dikarenakan terbukti adanya perbedaan yang nyata antara kandungan susu kolostrum dengan susu biasa. Susu kolostrum memiliki keunggulan dalam kandungan dan fungsi, khususnya yang berhubungan dengan faktor kekebalan tubuh (imunitas) dan faktor pertumbuhan. Secara logis, keunggulan ini diciptakan Allah SWT untuk memberikan dukungan tambahan bagi bayi baru lahir yang masih sangat lemah pasca-dilahirkan.

8. Apa susu biasa tidak memiliki manfaat dibanding dengan kolostrum ? Sementara yang saya ketahui, susu bisa menguatkan fungsi tulang dan menghindarkan kita dari bahaya osteoporosis, bagaimana dengan kolostrum ?

Kita semua paham bahwa susu biasa memiliki banyak manfaat, sehingga menjadi komponen kelima dalam 4 sehat 5 sempurna. susu kolostrum selain memiliki semua manfaat susu biasa, juga ditambah dengan keunggulan akibat kandungan faktor kekebalan tubuh dan faktor pertumbuhannya yang lebih nyata.

9. Fungsi kolostrum sendiri bagaimana ?

Sebagaimana susu, kolostrum merupakan sumber zat gizi yang lengkap dan bermutu, ditambah juga sebagai sumber serangkaian faktor kekebalan tubuh dan faktor pertumbuhan yang senantiasa dibutuhkan manusia.

10. Melihat begitu banyak fungsinya, kita jadi mengerti mengapa anak yang baru lahir disarankan untuk disusui hingga usia 2 tahun. Selain kolostrum kita temui pada ibu melahirkan, apa kita bisa temui pada hewan seperti sapi atau lainnya ?

Hewan yang dapat menghasilkan susu untuk anaknya, tentunya juga akan menghasilkan kolostrum pada hari-hari pertama pasca-melahirkan.

11. Bisa dijelaskan bagaimana kolostrum yang terdapat pada sapi, apa tidak membahayakan ? Dan manfaatnya pada sapi ?

Sejalan dengan sejarah manusia memanfaatkan susu sapi, tidak ada suku bangsa yang melarang meminum susu sapi, bahkan di India sekalipun. Juga tidak ada catatan ilmiah yang menunjukkan bahaya susu kolostrum sapi berbahaya untuk dikonsumsi. Justru yang menarik, adanya laporan penelitian yang menyatakan bahwa anak sapi yang tidak diberi kolostrum pada minggu pertama usianya, menunjukkan tingkat ketahanan hidup yang lebih rendah. Ini menunjukkan betapa pentingnya susu kolostrum bagi bayi yang baru lahir, apalagi bayi sapi yang hidup di kandang yang kebersihannya jauh dibandingkan kamar bayi. Sehingga dukungan tambahan faktor kekebalan tubuh menjadi sesuatu yang penting.

12. Jadi, kolostrum pada sapi bisa juga dapat menjadi obat bagi beberapa penyakit ?

Walau serangkaian manfaat telah ditunjukkan oleh susu, ia tetap sebagai minuman bukannya obat. Begitu juga dengan susu kolostrum. Dengan suplai zat gizinya, tentu akan membantu pemulihan berbagai gangguan kesehatan akibat kekurangan zat gizi yang sesuai. Penambahan faktor kekebalan tubuh diharapkan juga dapat membantu pemulihan berbagai gangguan kesehatan yang terkait dengan kurang optimalnya sistem kekebalan tubuh. Penambahan faktor pertumbuhan juga diharapkan dapat membantu pemulihan berbagai gangguan kesehatan yang terkait dengan kurang optimalnya pertumbuhan sel, organ ataupun sistem tubuh, baik dalam proses pertumbuhan ataupun proses regenerasi.

13. Bagaimana cara memilih produk kolostrum yang baik ?

Produk kolostrum sapi yang baik adalah yang diperah maksimal dalam 3 hari pasca-melahirkan, kadar proteinnya terstandarisasi, dan kadar imunoglobulin-G-nya (IgG) juga terstandarisasi. Tentunya kesehatan induk sapinya juga menjadi hal yang perlu dipertimbangkan, seperti bahwa sapinya tidak terkena penyakit sapi gila (mad cow) atau penyakit sapi lainnya. Secara umum, pilihlah produsen yang memiliki standarisasi produksi yang baik dan bagi yang beragama Islam, kehalalan produk juga harus menjadi pertimbangan.

14. Apa dengan begitu kita akan mendapat manfaat kolostrum ?

InsyaAllah, dengan susu kolostrum yang bermutu. terpercaya, dan halal, disertai dengan cara minum yang tepat, kita akan mendapatkan berbagai manfaat dari susu kolostrum.

15. Bagaimana dengan efek sampingnya, apakah ada ?

Istilah efek samping lebih tepat digunakan untuk obat. Kita tidak pernah menggunakan istilah efek samping untuk makan nasi bukan? Namun, memang ada beberapa hal yang mungkin muncul bila minum susu (termasuk kolostrum), terutama untuk orang yang memang tidak biasa meminumnya, yaitu rasa tidak nyaman pada perut (Jawa: enek), terkadang buang air besar menjadi lembek atau agak cair. Tapi hal ini biasanya akan mereda dengan sendirinya secara perlahan, setelah tubuh beradaptasi menghasilkan enzim percernaan yang sesuai untuk susu dalam jumlah yang memadai.

16. Setelah mengenal jauh mengenai kolostrum dan manfaatnya, berapa banyak sebaiknya saya mengkonsumsi dan kapan waktu yang tepat ?

Meminum 1 gelas susu kolostrum sehari cukup untuk membantu menjaga kesehatan. Namun pada kondisi tubuh sangat lelah atau butuh lebih banyak dukungan faktor-faktor yang disuplai susu kolostrum, 2-3 kali sehari, InsyaAllah memadai. Penyesuaian jumlah konsumsi ini sangat individual sebagaimana juga penentuan takaran minum susu atau makan telor yang sangat bervariasi antar individu.

17. Siapa saja yang boleh mengkonsumsi kolostrum, selain pada bayi yang baru lahir ?

Siapa saja dapat meminum susu kolostrum, sebagaimana juga susu biasa. Apalagi saat ini, susu kolostrum bubuk ada yang telah dikurangi lemak dan laktosanya sehingga dapat dimanfaatkan oleh orang yang perlu mengurangi kedua zat tersebut. Walau, tentunya tidak disarankan bagi yang alergi susu kolostrum atau zat gizi yang dikandungnya; atau bila memang membutuhkan berbagai manfaat susu kolostrum, sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter yang merawatnya.

18. Tidak setiap orang suka akan susu, tetapi mereka ingin sekali mendapatkan manfaat dari kolostrum, bagaimana dengan kasus seperti itu ?

Susu kolostrum dapat disajikan dalam campuran dengan berbagai minuman bercita-rasa lainnya (misalnya sirup), sehingga akan lebih nikmat. Bahkan dapat menjadi bahan pembuat kue atau kudapan. Sewaktu saya memberikan ceramah tentang kolostrum di Bandar Seri Begawan (Brunei Darussalam), salah seorang peserta yang merupakan salah satu koki istana mengatakan bahwa beberapa kue/kudapan Sultan dibuat dari susu bubuk kolostrum, juga demikian untuk salah satu coklat putihnya. Namun demikian, saya merekomendasikan cara mendapatkan manfaat dari susu kolostrum yang paling ideal adalah dengan meminumnya sebagaimana susu.

Sumber : http://dripa.blog.unair.ac.id/

Tidak ada komentar: